Internasional

Badai Gonu Menyapu, 15 Tewas

MUSCAT - Badai Gonu yang menyapu sebagian besar wilayah Oman dan pesisir pantai selatan Iran mulai makan korban. Sedikitnya 15 orang -12 warga Oman dan 3 warga Iran- dilaporkan tewas karena badai tropis terhebat yang melanda kawasan Teluk selama tiga dekade terakhir. Sementara, ratusan penduduk pesisir barat daya Pakistan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Sebanyak 12 orang dinyatakan tewas," lapor Jubir Kepolisian Oman Kolonel Abdallah bin Ali al-Harthi kemarin. Stasiun TV setempat menayangkan gambar mobil-mobil yang terbalik di jalanan ibu kota Oman. Hujan deras dan angin kencang yang melanda pusat kota pada Rabu (6/6) mengubah jalan-jalan di Kota Muscat menjadi sungai. Bahkan, untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah-rumah, polisi harus menggunakan jet ski.

"Saya sangat terkejut melihat dahsyatnya badai yang melanda. Baru kali ini saya melihat badai seperti ini," ujar Abu Said, pebisnis Oman yang terpaksa meninggalkan rumahnya di pesisir pantai. Namun, badai hebat yang sebenarnya jarang melanda Teluk itu mulai reda kemarin. Kendati demikian, kerusakan dan kerugian materi akibat badai terbilang luar biasa. Belum lagi kekacauan dan sampah yang ditinggalkan badai di ibu kota negeri minyak tersebut.

Setelah memorakporandakan Kota Muscat dan pesisir pantai Oman, badai Gonu melanjutkan perjalanan ke pantai selatan Iran. Dengan kecepatan angin 200 km per jam, badai tersebut menghancurkan rumah-rumah tanah liat yang sengaja dibangun di sepanjang pesisir untuk menahan ombak. Tiga orang dilaporkan tewas ketika sungai di dekat Pelabuhan Bandar-e Jask meluap akibat badai.

"Kini kami sedang menanti datangnya gelombang kedua. Menurut ramalan, beberapa jam lagi, gelombang besar mulai memasuki provinsi di sebelah selatan. Sebab, hujannya sudah mulai terlihat," terang Yasser Hazbavi, kepala Komite Bencana Alam Hormozgan, kemarin. Menurut Hazbavi, pihaknya sudah siap menyambut badai tersebut. Seluruh warga pesisir pantai selatan Iran sudah dievakuasi ke tempat yang jauh lebih aman.

Sementara itu, Pakistan yang berbatasan langsung dengan Iran di sebelah barat daya juga mulai siaga menyambut badai Gonu. "Kami telah mengevakuasi 40 keluarga ke lokasi yang lebih aman karena gelombang laut mulai mengirimkan banjir ke rumah-rumah mereka," terang kepala wilayah setempat, Majid Sorabi. Sedikitnya tiga rumah dan sebuah sekolah rusak diterjang angin kencang yang menyertai badai. Sebanyak 210 kapal nelayan di kota pelabuhan San Bandar, Provinsi Baluchistan, juga hancur. (ap/afp/rtr/hep)

Paris Hilton Bebas Lebih Awal

LOS ANGELES - Artis penuh kontroversi Paris Hilton, rupanya, tak perlu berlama-lama menginap di balik jeruji besi. Dengan alasan kesehatan, pewaris jaringan Hotel Hilton itu dibebaskan lebih awal dari semestinya. Dini hari kemarin, Paris melenggang bebas dari Century Regional Detention Facility, Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat.

"Dia dibebaskan sekitar pukul 02.00 tadi (kemarin, Red)," jelas Steve Whitmore dari kantor sheriff Los Angeles. Tapi, bintang serial The Simple Life itu tak sepenuhnya bebas. Sebab, sebuah gelang khusus melingkar di kakinya. Gelang itu akan berbunyi jika Paris yang masuk bui sejak Minggu tengah malam lalu tersebut keluar dari radius yang sudah ditentukan.

Berdasar kesepakatan antara Paris dan kantor sheriff, pelantun lagu Stars Are Blind itu tetap harus menjalani sisa hukumannya di rumah. Awalnya, Paris divonis hukuman penjara 45 hari karena menyetir dalam keadaan mabuk. Namun, bila berkelakuan baik, masa tahanan dipotong jadi 23 hari. Dengan adanya kesepakatan baru, Paris kembali harus menjalani hukuman 45 hari, lima hari di penjara, sisanya di rumah.

Whitmore tidak menjelaskan secara detail alasan pembebasan Paris. Namun, dia mengakui kondisi medis cicit pendiri kerajaan bisnis Hilton Conrad Hilton itu punya pengaruh besar. Padahal, saat menyatakan putusannya 4 Mei lalu, hakim Michael T. Sauer menegaskan Paris tidak boleh izin bekerja, menggunakan penjara alternatif, atau menggunakan gelang khusus sebagai ganti hukuman penjara. (ap/any)

Jam Kerja Seperlima Buruh di Dunia Terlalu Panjang

JENEWA- Lebih dari seperlima buruh di dunia bekerja selama 48 jam setiap minggu. Melebihi aturan yang ditetapkan Organisasi Buruh Internasional (ILO). Ini banyak terjadi di sector grosir maupun ritel, terutama usaha katering. Itupun dengan upah yang sangat minim. Menurut ILO, kebanyakan buruh tersebut berada di negara-negara miskin.

Dalam laporan yang berjudul Working Time Around the World itu ILO menyebutkan upaya untuk menurunkan jam kerja 614,2 juta orang atau sekitar 22 persen buruh di dunia telah terabaikan. Ini disebabkan penerapan lembur serta upah minim yang memaksa para buruh untuk bekerja sekuat tenaga demi mendapatkan upah layak.

"Takaran flesibel yang berarti sejauh mana kerja paruh waktu bisa dilakukan wajar, tidak banyak dipraktikkan. Sehingga ini mengurangi pendapatan, yang berarti upah minim untuk setiap jam," papar ILO.

Melihat kondisi itu, ILO didesak oleh sejumlah negara untuk membuat serta menyelenggarakan undang-undang yang bisa menjamin kesehatan para buruh dari jam kerja yang terlalu panjang. (afp/uan)

Gol Tangan Tuhan Terulang di Nou Camp

MADRID - Lionel Messi kembali membuktikan jika julukan "titisan Maradona" tak salah dialamatkan padanya. Pada matchday ke-37 dini hari kemarin WIB, pemain Barcelona itu membuat gol tangan Tuhan (hand of God) ala maestro Argentina Diego Armando Maradona.

Dalam partai menentukan melawan Espanyol, Messi memperdaya kiper Carlos Kameni sekaligus wasit Santiago Rodriguez saat mencetak gol pertama di menit 43.

Pada sebuah momen, Gianluca Zambrotta melepaskan crossing dari sisi kiri pertahanan Espanyol. Messi yang berada di tengah kotak penalti berdiri tanpa kawalan melompat berusaha menanduk bola yang bersarang di gawang. Penonton di Nou Camp langsung bersorak dan wasit menunjuk titik putih tanda terjadi gol.

Tim tamu langsung protes dengan gol pertama Messi.Sebab, dalam tayangan ulang terlihat bahwa bukan kepala Messi yang membelokkan bola crossing Zambrotta, tapi tangan kirinya yang menjemput bola yang sudah tak terjangkau kepalanya.

Aksi Messi itu persis seperti yang dilakukan Maradona saat memperdaya kiper Inggris Peter Shilton di Piala Dunia 1986. Seperti Maradona yang melakukan aksi hand of god, tangan kiri Messi juga terangkat bersamaan saat ia melayang berusaha menggapai bola dengan kepalanya.

Kepiawaian Messi memfotokopi sang senior sekaligus idolanya Maradona juga terjadi beberapa pekan lalu di semifinal Copa del Rey. Dalam first leg melawan Getafe, Messi melakukan aksi mirip Maradona saat mencetak gol juga ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986 dengan melakukan solo run dari tengah lapangan.

Sementara itu, perjalanan Liga Primera Spanyol musim ini semakin menegangkan. Tiga tim papan atas (Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla) bersaing ketat hingga babak puncak. Buktinya, hingga satu matchday sebelum kompetisi berakhir pekan depan, di antara mereka belum berhasil mengunci gelar.

Sampai pekan ke-37 kemarin, mereka sama-sama hanya menorehkan hasil imbang. Real Madrid yang butuh kemenangan untuk memuluskan langkah ke tangga juara, ternyata ditahan 2-2 (1-0) oleh Real Zaragoza di La Romareda. El Real (julukan Real Madrid) bahkan nyaris pulang tanpa hasil. Itu karena Zaragoza masih memimpin 2-1 berkat dua gol Diego Milito (32’, 64’) hingga menit ke-88.

Ruud van Nistelrooy yang berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-58, kembali menyelamatkan Real lewat gol pada ke-89. Namun, kubu Madrid belum tenang dengan skor 2-2 tersebut. Itu karena Barcelona masih unggul 2-1 saat menjamu Espanyol di Nou Camp lewat gol Lionel Messi menit ke-43 dan 57.

Menjelang laga berakhir, kubu El Real bisa bernapas lega. Itu setelah Espanyol melalui Raul Tamudo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 saat pertandingan memasuki menit ke-90, atau 20 detik setelah Nistelrooy memastikan skor 2-2 di La Romareda. Bagaimana Sevilla?

Di saat dua tim papan atas gagal memetik poin maksimal, Sevilla juga tak berhasil memanfaatkan situasi. Saat melawat ke Son Moix menghadapi Real Mallorca, jawara Piala UEFA ini hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Nah, karena tiga tim kandidat juara gagal meraih poin maksimal, otomatis tak ada pergeseran posisi di klasemen sementara.

Madrid tetap memimpin dengan koleksi 73 poin. Barca yang memiliki poin sama, tapi kalah head to head juga tetap berada di posisi posisi kedua. Sevilla di peringkat ketiga tertinggal dua poin di belakang Madrid dan Barca. "Kami belum memenangkan gelar," kata Fabio Capello, arsitek Madrid kepada Goal, sembari mengingatkan pasukannya agar tetap fokus menghadapi pekan terakhir melawan Real Mallorca.

Kapten tim Real Madrid Raul Gonzalez juga mengingatkan agar rekan-rekannya tampil lebih ngotot di laga terakhir di Stadion Bernabeu nanti. "Setelah laga ini, semuanya tergantung diri kami sendiri. Kami tertekan, namun kami akan merayakan pesta di kandang," tutur Raul. (bas)

Feri Terbakar, Lima Meninggal

MANILA - Sebuah kapal berpenumpang lebih dari 200 orang terbakar di lepas pantai Pulau Mindoro, sekitar 170 kilometer sebelah tenggara Manila, Filipina, kemarin. Sedikitnya lima orang tewas dalam insiden kapal feri MV Catalyn D itu.

"Para penumpang yang mencebur ke laut untuk menghindari api diselamatkan kapal nelayan yang kebetulan lewat. Namun, pihak berwenang tidak yakin semua penumpang terselamatkan. Kebanyakan penumpang memang telah diangkat dari air. Tapi, kami belum bisa memastikan apakah masih ada penumpang yang hilang," kata Komandan Joseph Coyme, juru bicara penjaga pantai.

Ditambahkan Coyme, MV Catalin-D mengangkut 237 awak dan penumpang. Api diduga berawal dari ruang kargo. Penjaga pantai menerima sinyal bahaya dini hari kemarin, beberapa jam sebelum api melahap habis dan menenggelamkan feri tersebut. "Feri itu berangkat dari Manila pada Sabtu tengah malam dengan tujuan Palawan," tambahnya.

Masih menurut Coyme, penjaga pantai sedang mencocokkan nama-nama korban selamat dengan nama-nama yang tercatat pada manifes penumpang. Sejauh ini, 128 korban telah dipastikan selamat. Kapal lain yang juga menyelamatkan sekitar seratus penumpang belum menyerahkan daftar.

Kecelakaan feri terburuk di Filipina tercatat pada 1990-an saat sebuah feri bertabrakan dengan kapal tanker di wilayah tengah Filipina. Insiden itu menewaskan 5.000 orang.(rtr/afp/ap/uan)

Hujan Deras, 40 Tewas

Jutaan Warga Kehilangan Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 1,7 T
BEIJING - Hujan deras yang melanda kawasan selatan Tiongkok, sejak Kamis lalu, berbuah petaka. Hingga kemarin, 40 orang dilaporkan tewas akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa kawasan. Sedikitnya 10 warga juga dinyatakan hilang dan tak kurang dari 260.000 warga terpaksa menjadi gelandangan setelah bencana menyapu permukiman mereka.

Menurut kantor berita Xinhua, korban tewas paling banyak ditemukan di Provinsi Guangdong yang memang dikenal padat. Di sana, 14 orang tewas dan empat lainnya hilang. Tak kurang dari 28 penduduk terluka dan 20.000 orang kehilangan tempat tinggal. Beruntung, tak ada kerusakan berarti atas pabrik dan fasilitas pengiriman di jantung industri barang-barang ekspor Tiongkok itu.

Meski begitu, sejumlah pabrik dan fasilitas shipping terpaksa tidak beroperasi. Kerugian materi di Guangdong ditaksir mencapai CNY 266 juta (sekitar Rp 316 miliar).

Data lain menyebutkan, kerusakan fisik terparah terjadi di Meizhou, kota setingkat prefektur yang terletak di sebelah timur Guangdong. Di kawasan tersebut, bencana longsor mengakibatkan sekitar 2.500 rumah rata dengan tanah. Sebagian besar lahan pertanian juga terendam air.

Selain di Guangdong, korban tewas dan kerusakan parah terjadi di sebagian wilayah selatan dan barat laut Tiongkok. Di Provinsi Hunan yang berbatasan langsung dengan Guangdong, misalnya, tiga orang tewas dan seorang dinyatakan hilang. Sekitar 158.000 orang juga kehilangan tempat tinggal.

Banjir dan longsor di Provinsi Guizhou tercatat menjatuhkan tujuh korban tewas, empat hilang, dan 3.000 rumah hancur.

Di Provinsi Guangxi, 13 orang tewas dan seorang lainnya hilang. Sedikitnya 8.700 warga harus kehilangan tempat tinggal dan lahan pertanian mereka. "Anak-anak SMA yang sedang melangsungkan tes masuk perguruan tinggi terpaksa dievakuasi dari kelas mereka sejak Kamis lalu," lapor Xinhua.

Hingga kemarin, sudah 103.000 warga Guangxi yang diungsikan dari tempat tinggal mereka. "Hujan deras telah menghancurkan 29 waduk, 362 tanggul, dan 165 jalan di Guangxi. Selain itu, sekitar 59 pabrik terpaksa berhenti berproduksi," ujar Chen Rudong, wakil direktur Badan Pengendalian Banjir Regional.

China Central Television melaporkan, banjir dan tanah longsor telah mendatangkan penderitaan bagi sekitar 4,5 juta penduduk Provinsi Guangdong, Hunan, Guizhou, dan Guangxi. Total kerugian fisiknya diprediksi mencapai CNY 1,5 miliar (sekitar Rp 1,7 triliun). (ap/afp/hep)

Gara-gara Tikus, McD Didenda Rp 2,6 Juta

BEIJING - Restoran cepat saji McDonald’s harus membayar ganti rugi CNY 2.200 (sekitar Rp 2,6 juta). Gara-garanya, seorang siswa digigit tikus di salah satu outlet McDonald’s wilayah timur laut Tiongkok.

Denda itu dijatuhkan pengadilan kota Shenyang, Provinsi Liaoning, atas insiden yang terjadi tahun lalu. Menurut China Merchant Morning Post, denda tersebut sudah termasuk ganti rugi atas penderitaan psikologis sebesar USD 130 (sekitar Rp 1,2 juta).

Seorang wanita yang namanya dirahasiakan mengatakan, seekor tikus memanjat kaki lalu menggigit paha gadis yang sedang makan. Sebelumnya, gadis malang tersebut menuntut ganti rugi CNY 20.000 (sekitar 24 juta). Dalihnya, akibat kejadian itu, dia jadi takut tikus putih dan kelinci.

Pihak restoran dengan jaringan terbesar di dunia tersebut menolak permintaan si gadis, termasuk biaya pengobatan dan ganti rugi lain. Mereka berdalih si gadis tak punya cukup bukti pendukung.

Namun, pengadilan akhirnya menyatakan McDonald’s harus bertanggung jawab atas kebersihan restorannya sesuai dengan standar kebersihan di Tiongkok. Akhirnya McDonald’s diharuskan membayar ganti rugi atas kelalaiannya melindungi keamanan pengunjung. (rtr/uan)

Jagoan Smack Down Tewas Sekeluarga

Diduga Bunuh Anak-Istri, lalu Bunuh Diri
FAYETTEVILLE - Akhir hidup Chris Benoit, jagoan smack down, diselubungi misteri. Pegulat yang sering mewarnai pertarungan di World Wrestling Entertainment (WWE) itu ditemukan tak bernyawa bersama istri dan anaknya Senin lalu.

Tak ada orang luar yang dicurigai dalam kematian itu. Penyidik menduga Benoit membunuh istrinya, Nancy, 47, dan putranya, Daniel, 7, lalu dia bunuh diri.

Pejabat berwenang Distrik Fayette, Scott Ballard, menyatakan bahwa ada sedikit keanehan ketika para korban ditangani. Sayang, pihaknya tidak menjelaskan keanehan tersebut. Ballard juga menjelaskan, tidak ada bekas tembakan sama sekali dalam kematian itu. Namun, dia tidak bersedia merinci bagaimana keluarga pemain gulat gaya bebas tersebut meregang nyawa.

"Kami baru akan mengeluarkan konfirmasi mengenai kejadian ini bersamaan dengan hasil dari laboratorium kriminal," kata Ballard kemarin. C.J. Mowell, salah seorang petugas otopsi, juga tidak mau berkomentar.

Kematian jagoan smack down itu membuat WWE berkabung. Mereka meminta polisi memeriksa kematian Benoit dan keluarganya. Menurut WWE, ada yang aneh dalam kematian tersebut. Seorang teman korban menerima pesan aneh dari Benoit yang dikirim Minggu pagi. Meski mengklaim memiliki data tentang kematian itu, mereka tak bersedia membeberkan. Alasannya, dilarang kepolisian.

Seorang sumber hanya mengatakan bahwa ketiga mayat itu ditemukan pukul 02.30 waktu setempat. Namun, dia enggan memberikan keterangan lain seputar kematian tersebut.

Benoit adalah pegulat kelahiran Montreal, Kanada. Dia mantan juara kelas berat dan mengoleksi beberapa label tim sepanjang karirnya. Dalam arena gulat bebas, dia dikenal dengan banyak nama. Salah satunya The Canadian Crippler.

Melalui situsnya, WWE mengungkapkan simpati mendalam atas kematian Benoit dan keluarganya. Sebagai rasa berkabung, badan penyelenggara gulat bebas itu membatalkan salah satu even, yakni Monday Night RAW yang diadakan di Corpus, Christi, Texas, dan beberapa jaringannya di Amerika Serikat.

Benoit sebenarnya dijadwalkan tampil pada Minggu malam lalu dalam Vengeance di Houston. Sejak terjun ke dunia gulat World Championship Wrestling (WCW), dia tinggal di metro Atlanta. Dari pernikahan sebelumnya, Benoit memiliki dua anak.

Menurut Atlanta Journal-Constitution, istri Benoit juga lekat dengan dunia gulat. Pemilik nama ring Woman itu memanajeri beberapa pegulat lain. (ap/uan)