Vintage Jeans

Jeans Vintage - Makin Belel Makin Dicari

Coba cek isi lemari Anda, apa sih yang tumpukannya paling tinggi? Bisa jadi koleksi jeans Anda. Yup, celana dengan bahan satu punya jutaan penggemar yang tersebar di muka bumi.



Hebatnya si jeans, bahan ini juga bersahabat dengan semua orang, mulai dari anak-anak sampai orang tua, segala kalangan dan segala gender.
Kepraktisan dari jeans yang tidak mudah kotor dan lecek menjadi nilai plus yang tidak bisa dikalahkan sesama bahan lainnya. Nilai tambahnya lagi? Bisa untuk casual maupun semi formal, tinggal memainkannya dengan padu padan yang tepat saja.
Jeans yang sempat jadi simbol pemberontakan karena dikenakan oleh kaum hippies di era akhir 60an dan awal 70an ini memang sudah mendapat tempat sendiri di hati semua orang.

Kini jeans bisa saja memiliki ragam model dan tekstur yang variatif, tapi yang jelas, jeans bergaya vintage yang berwarna belel dan bernuansa usang masih memiliki jutaan penggemarnya sendiri. Jeans yang digolongkan dalam tipe Dirty Jeans ini biasanya menggunakan benang berwarna orange atau coklat sehingga meninggalkan kesan 'kotor'.
Untuk mendapatkan efek belelnya, biasanya digunakan metode stonewashed jeans , Salah satu cara yang dari dulu sering digunakan adalah menggunakan batu apung untuk menggosok bahan jeans. Kini teknik sandwashed yang menggunakan pasir juga kerap dilakukan untuk mendapatkan efek belel, ada juga yang memakai bahan kimia seperti enzim atau bola keramik.


Yang jelas, untuk urusan merawat jeans vintage dengan efek belel ini memang tidak serumit merawat bahan celana biasa. Menjemurnya pun tidak harus dengan membaliknya sehingga bagian dalam berada di luar, toh efek belel akan semakin kental didapat bukan?

Mengaku penggemar jeans vintage tapi ingin terlihat sporty? Lee Cooper kembali menghadirkan koleksi terbarunya, yang selaras dengan brand essence produsen jeans yang tahun 2008 mendatang ini akan genap berusia 100 tahun.
Vintage Sport - Track & Field 68, ini terinpirasi dari gaya berpakaian tahun 60-an dimana motif yang digunakan diambil dari pakaian olahraga klub-klub di Inggris pada masa itu.



Masing-masing style telah melalui proses pencucian agar terlihat seperti sudah usang atau seperti sudah dicuci berulang-ulang, bahkan termasuk juga print dan emblemnya.

Hasil akhirnya? Tentunya seperti pakaian yang sudah sangat lama digunakan. Sangat vintage kan?

source: http://www.hanyawanita.com